Iklan

Friday, March 13, 2009

Di hutan dan Acara Sprituality

Pada waktu berada di hutan bersama long po untuk mengikuti acara sprituality dari ulang tahunnya long po che ren yang setiap tahunnya diperingati oleh para bhikkhu senior dan junior dan murid-murid dari long po masing-masing itu,jadi disaat undangan yang di berikan oleh long po dan kami diajak oleh long po yang menawarkan kami orang Indonesia yang berlatih dan belajar sampai diupasampada menjadi Bhikkhu itu,sehingga pada saat itu di sore hari kami para Bhikkhu melakukan kegiatan menyapu di lingkunagan tample atau vihara kalu di Indonesia,jadi long po disaat itu pun bekerja di dalam tample yang luasnya lebih kurang 2 dua hektar dan diantara hutan dan desa,seperti halnya dapat dilihat berupa pohon-pohon yang besar dan tinggi dan banyak pohon-pohon yang kecil,kalu melihat dari luar sebelum masuk areal tample mirip dengan hutan berukar dan pohon-pohon yang besar itu,setelah kami menyapu dan mengeliligi areal hutan dan kuti-kuti bhikkhu yang banyak terdapat dalam tample itu,jadi kami para bhikkhu setiap menjelang senja di sore hari kami melaksanakan menyapu dengan para bhikkhu dari orang Thailand itu baik bhikkhu,samanera,bhikkhu sementara,dan para bhikkhu orang Indonesia,dan menyapau dan bekerja apa yang ada di dalam lingkungan tample sampai membersikan kuti masing-masing disaat itu,dilihat merupakan pekerjaan rutin setiap hari yang kami kerjakan dan kadang-kadang ada mengikuti long po untuk menebang pohon bersama para bhikkhu dan samanera itu,kemudian kalau dilihat dari setiap Bhikkhu didalam tample banyak sekali di karenakan oleh sebab bhikkhu sementara yang di takbiskan ehibhikkhu upasampada sementara oleh long po sendiri,dimana para bhikkhu sementara itu ada yang selama dua minggu ada yang tiga bulan dan sampai lima bulan dan lepas kembali bersama keluarganya dan berkumpul setelah selesai mengikuti latihan dan pelatihan seorang bhikkhu,kenapa demikian,.....?karena yang sebenarnya dari peraturan dari setiap negara itu berbeda-beda apa lagi negara Thailand merupakan negara Buddhim,jadi setiap peraturan yang dibuat oleh pemerintah itu kepada setiap rakyatnya mempunyai kewajiban manjadi bhikkhu dan tentara atau militer,sehingga kalau dilihat didalam tample rame akan para bhikkhu yang ikut latihan dan disaat itu para Bhikkhu dari indonesia itu turut latihan bersama-sama dengan para bhikkhu Thailand itu.

Setelah para bhikkhu yang bekerja disaat itu masing-masing memegang sapu yang dibuat sendiri dari kayu bambu dan lidih itu,kalau di Thailand sapu yang dibuat dan diikal dan bambunya panjang-panjang untuk supaya dapat menyapu dengan banyak sampah yang tersingkir,lain halnya sapu di Indonesia cuman pendek-pendek tergantung daerahnya,apa sebabnya karena lokasi di dalam tample atau vihara banyak di tanami oleh pohon-pohon besar dan pohon-pohon kecil dan jalan yang dibuat di kelilingi oleh pohon-pohon besar dan kecil,jadi kalau setiap musim hujan,musim panas,musian dingin,musim gugur atau rontok banyak daun-daun besar dan kecil itu berjatuhan kesana kemari sampai mengotori badan jalan tample dan jalan kuti-kuti bhikkhu masing-masing,sampai dengan dilihat dengan setiap sore hari maka para bhikkhu setelah selesai tidur siang dan Meditasi,kemudian melaksanakan kewajibanya membersikan kuti dan areal lingkangan areal kuti masing-masing itu,jadi setiap melihat di sore hari para bhikkhu mulai menyapu dan membersikan areal badan jalan tample itu.

Dengan demikian halnya para bhikkhu orang indonesia yang menetap dan latihan di sana pada saat itu pun ikut melaksanakan kewajiban itu,dan setelah menyapu banyak yang dibersikan berupa daun-daun yang jatuh dari pohon=pohon itu,sampai dengan para bhikkhu pun istirahat disaat itu dengan para bhikkhu dari orang Thailand itu,jadi disaat itu kami bersama-sama bercerita dan disaat itu long po pun menyediakan beraneka minuman berupa cocakola,sprit,fanta,kopi,teh,minuman kaleng yang berenergy seperti emroi 50 atau dikenal dengan M 50,katindenga dan lain-lain untuk bersama minum disaat selesai menyapu itu,dan sampai dengan ada para bhikkhu yang kembali kekuti masing-masing untuk mandi dan membersikan badan yang seharian bauk keringat dan debu itu,jadi disaat itu long po memanggil sebagian bhikkhu yang ditanyakan apa ada yang mau ikut long po ke tample atau vihara long po che ren itu Meditasi dan acara ulang tahun long po che ren, kalau ada yang mau siap-saip dan pada saat itu disore hari para bhikkhu sebagian menyipakan diri untuk siap-saip berangkat bersama long po yang tentunya tidak hanya para bhikkhu orang Thailand bhikkhu orang Indonesia ikut sebagian bersama lon po disaat itu dan para bhikkhu yang ikut mulai mempersiapkan alat kebutuhannya sehari-hari untuk wak tudung di tample atau vihara long po che ren itu,Persiapan berupa tentuya jubah,sebung,angsha,sanghatik,patta,payung waktudung untuk Meditasi dan lain-lainnya.

Disaat perjalanan kami para bhikkhu duduk bersama didalam mobil long po dan tujuan ke tample long po che ren itu,selama perjalanan kami bersama long po megikuti rute perjalanan yang cukup jauh dari Buriram ke tample long po che ren itu,yang dapat kami lihat berupa areal persawahan yang sangat ruas dengan berhektar-hektar luasnya baik jarak pandangan dari mata dari mobil atau bus mini itu dari kiri kekanan semuanya areal persawahan yang ada disaat itu juga,setelah sampai di tample long po che ren kami dan long po langsung ke kutinya long po dan bernamaskara tiga kali kepada long po,sehingga kami melihat lebih banyak lagi para bhikkhu yang berkumpul disaat itu dan kami mencari kuti masing-masing yang terkumpul dalam hol atau ruangan Meditasi karena begitu banyaknya para bhikkhu yang hadir disaati itu jadi kuti yang dipakai untuk satu orang mungkin berkurang dari kapasitas dari bhikkhu yang hadir disaat itu,jadi kami mulai berkumpul dengan para bhikkhu yang hadir begitu banyak dan berkumpul jadi satu dengan para bhikkhu dari tample lain,dan masing-masing membuat tempat Meditasi dan tempat tidur dengan payung waktudung itu.

Jadi disaat pagi hari kami para bhikkhu bagun pagi dan mulai siap-siap berkumpul didalam sala dengan para bhikkhu yang lain untuk mengikuti acara Pindapatta bersama-sama para bhikkhu yang lain dengan tujuan tentunya dari areal perdesaan itu,begitu banyak para bhikkhu yang hadir disaat itu ada sebagian umat yang datang berbondong-bondong baik dari desa itu dan baik luar desa itu untuk berkumpul di dalam Tample yang luasnya lebih kurang 3 sampai 4 hektar itu untuk berkumpul bersama-sama baik yang diundang baik yang tidak diundang berkumpul dengan membawak semangko masi puti,nasi ketan putih dan merah,kue,sayur mayur,buah-buah dan aneka ragam makanan yang ada pada saat itu.disaat berPindapatta kepada long po yang ulang tahun itu dan para bhikkhu yang lewat beserta para umat berjejer untuk memberikan satu sendok nasi kedalam Pattanya para bhikkhu sampai dengan megelilingi areal Tample itu,sehingga disaat kembali ke tempat hol atau sala yang cukup besar untuk menampung para bhikkhu yang jumlanya hampir ratusan orang itu,kemudian waktu acara makan bersama long po dan para bhikkhu yang terkumpul dengan berjejer untuk makan bersama di dalam sala atau hol itu.