Iklan

Monday, November 24, 2008

Apakah Sprituality itu dan Apakah ilmu (Dhamma)itu@oleh :Tjung teck S.Ag (science)

Persahabatan merupakan suatu anugrah yang tak ternilai bagi kehidupan di dalam sprituality,akan tetapi ini merupakan suatu kehidupan dimana dapat dilihat dengan baik,gambar ini diambil dimana selama musim hujan selesai dan masa vassa telah usai dan memasuki massa kathina dan kami bersama Bhikkhu dari Thailand mengunjungi propinsi chiang Mai dan mengunjungi tempat objeck parawisata dan tample-tample dan candi-candi yang ada di Chiang Mai itu,sehingga berfoto bersama dengan long Po Sam Wan dan Ajhan dari korat itu.jadi selama perjalan kami banyak yang dilihat berupa vihara dan candi dan kami selama perjalanan berkunjung dari satu tample-ke tample lain dan meginap disana dikalah perjalanan kami larut malam,jadi perjalan kami dihentikan dimalam hari dan ginap di tample yang ada di kenal oleh long Po tersebut,sampai dengan perjalan kami dilanjutkan di pagi hari dari lang pai mat chia mid dan dhan the lot,perjalanan kami dengan baik dan selamat di tujuan.



Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa.(tikkhattum)3x



Subhanupassim viharantam
Indriyesu asamvutam
Bhojanamhi amattannum
Kusitam hinaviriyam
Tam ve pasahati maro
Vato rukkham va dubbalam. (1:7) bab 1 :YAMAKA VAGGA


Artinya : Seseorang yang hidupnya ditujukan untuk menikmati hal-hal yang menyenangkan,indrianya tidak terkendali,makan tidak terbatas,malas,tidak bersemangat
,"maka nafsu jahat akan menguasai dirinya,seperti angin menumbangkan pohon yang rapuh.



Dalam kehidupan manusia baik secara badan dan jsmania selalu dapat dijumpai dengan permasalahan di dalam hidupnya baik dilihat dari segi pandangan lingkungan dimana manusia itu hidup berdampingan dengan sesamanya baik di lingkungan orang miskin dan di lingkungan orang kaya,akan tetapi itu semua bisa terjadi masalah di dalam kehidupan masing-masing baik secara sprituality yang kadang-kadang bisa dilihat dengan mata kehidupan sebagai manusia,jadi banyak orang baik orang miskin dan orang kaya itu sering terjadi masalah didalam hidupnya terutama dilingkungannya,seperti halnya dengan sprituality yang hidupnya ditujukan dengan untuk menikmati hal-hal yang menyenangkan,contonya banyak orang mencari sprituality dengan maksud dan tujuan untuk memperkaya diri dan kesenangan diri, baik dengan badan jasmani dan rohani,kalau bandan jasmani tentunya dengan mencari kesenangan bandanya dengan bermacam-macam sprituality dengan seperti dengan untuk menghilangkan rasa takut dari ketidak selamatan dalam hidup,adapun juga dengan dahli untuk menperindah badan jasmani dengan bermacam-macam ilmu sprituality dengan supaya bisa indah,cantik,dan sempurna,tentunya dengan ilmu sprituality dengan dibantu oleh bermacam-macam dari alam Metafisika,seperti dengan melihat orang untuk menpercantik diri dengan dibantu oleh ilmu Metafisika dengan ilmu susuk,pemanis,indrianya tidak terkendali,kemudian nafsu indrianya bertambah dan tak terkendali seperi dengan hawa nafsu yang berlebihan dll.

kemudian sedangkan dengan rohani biasanya manusia banyak melakukan berdoa dan melaksanakan Sprituality didalam kehidupannya sebagai manusia baik didalam rumahnya dan di luar rumahnya, tentunya tempat ibadah yang ada dimanusia itu hidup sesamanya dengan lingkungan dimana berada,jadi baik didalam kehidupannya untuk badan yang tentunya seperti halnya dengan porsi makan setiap hari di mana manusia itu makan setiap hari untuk kelangsungan hidupnya,yang kadang-kadang bisa melebihi makan bisanya sehingga makan tidak terbatas yang melewati hal biasanya,setelah itu akan timbul malas dalam hidupnya.

maka orang yang tidak bersemangat maka nafsu jahat akan menguasai dirinya seperti angin menumbangkan pohon yang rapuh,contonya kalau melihat orang yang malas dari sisi kehidupanya maka orang itu selalu banyak berpikir didalam dirinya sendiri dengan menghayal seolah-olah hidupnya merasa senang dari orang lain,setelah muncul pikiran yang kurang dalam hidupnya kebencian akan timbul dan muncul niat jahat untuk menyakiti orang lain,seperti orang yang banyak makan yang berlebihan terakhir kenyang dan membuat orang itu malas dan penu emosional untuk berbuat jahat,maka muncul tidak bersemangat maka nafsu jahat akan muncul dan menguasai dirinya,sehingga baik badan jasmani dan rohani bisa membuat manusia untuk salah langkah dalam hidupnya,sampai dengan seperi halnya dengan angin menumbangkan pohon yang rapuh,artinya kalau angin bertiup setiap hari di pohon yang rapuh maka perlahan lahan pohon yang rapuh akan tumbang,begitu juga dengan manusia yang indrianya,malas,tidak bersemangat,maka angin seperti mafsu jahat akan bertiup dan menguasai dirinya dan merobohkan pohon itu.



Sabbe Satta Bhavantu Sukitata

(semoga semua makhluk hidup berbahagia)




Mettacittena


oleh :Ven.Bhikkhu. Y.M. candasilo


NB:Keterangan lebih lanjut dapat dihubungi Alamat E_mail :///www.candasilo@yahoo.com